Senin, 11 Desember 2017

Berita: Sisa Makanan Menyebabkan Kerugian Secara Ekonomi Maupun Lingkungan

Saat masih balita seringkali orangtua akan mengatakan, "Kasihan nanti pak tani nangis"ketika kita tidak mau menghabiskan nasi di piring. Mungkin ketika sudah dewasa kita menganggap hal tersebut hanya bujuk rayu agar anak-anak mau makan. Tapi nyatanya, tidak menghabiskan makanan yang ada di piring kita memiliki dampak yang lebih besar dari itu dan hal ini menjadi salah satu isu yang cukup menyita perhatian dunia.


Membuang makanan ternyata tidak hanya akan membuat "pak tani menagis", tetapi menyebabkan kerugian yang besar baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Menurut data FAO, jumlah makanan yang terbuang setiap tahunnya mencapai 1,3 trilyun ton. Jika dikonversikan ke mata uang, maka kerugian akibat makanan yang terbuang mencapai 750 triliun dolar.
Jumlah tersebut bukan saja dihitung dari harga makanan yang terbuang, tetapi juga pada perhitungan sumber daya yang disia-siakan baik dari sisi produksi, distribusi, hingga ke tangan konsumen.
Tidak hanya sampai di situ, makanan yang terbuang juga menunjukkan pada besarnya sumber daya seperti lahan, tanah, dan air yang sia-sia. Dengan jumlah tersebut, maka lahan yang terbuang setara dengan jumlah keseluruhan dari daratan Cina, Mongolia, dan Kazakhtan yang artinya akan menduduki daratan terluas kedua di dunia setelah Rusia.
Jumlah air yang digunakan untuk pertanian tentu juga akan sia-sia. Jumlah air yang digunakan dari berbentuk bibit sampai panen yang terbuang jika ditotal dari keseluruhan makanan yang terbuang mencapai 250 km3 yang artinya jumlah konsumsi air terbesar di dunia. Jumlah yang terbuang ini dapat mengakibatkan kesulitan air pada 700 juta orang di seluruh dunia.
Hal yang lebih mengejutkan bahwa makanan yang terbuang ini ternyata akan menjadi gas metan yang setara dengan 3,3 gigaton gas karbondioksida yang dilepaskan ke udara. Besaran jejak karbon ini berada pada posisi ketiga setelah China dan Amerika Serikat.
Dengan fakta-fakta tersebut, tentunya kita harus lebih sadar untuk memanfaatkan makanan dan bahan makanan dengan bijak termasuk dengan menghabiskan makanan yang ada di piring kita.
Makanan dan bahan makanan yang termanfaatkan dengan baik akan mengubah jumlah kebutuhan semu makanan dan bahan makanan selama ini. Artinya, sumber daya yang digunakan tidak akan sebesar yang terhitung saat ini sehingga jumlah sumber daya yang terbuang tidak sebesar angka-angka di atas.
Oleh karena itu, langkah kecil dari kita sebagai konsumen tentunya akan berdampak besar pada masa depan bumi kita. Makanya, yuk mulai sekarang kita habiskan makanan di piring kita demi masa depan Bumi yang lebih baik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar